GEBYAR LEPAS PISAH KKN INSTIKA POSKO XXXV

INSTIKA Selasa, 7 Agustus 2018 08:23 WIB
2536x ditampilkan Berita

Batang-Batang – INSTIKA – Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penarikan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep 2018 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018, peserta KKN Posko XXXV mengadakan acara lepas pisah dan pengajian umum, Sabtu (4/8/2018).

Acara ini digelar di halaman posko XXXV, yaitu dikediaman K. Abu Sahma, mantan Kepala Desa. “Sebagai acara pamungkas dari kegiatan KKN INSTIKA, kami pikir perlu untuk mengadakan lepas pisah sebagai bentuk pamitan kami kepada warga,” ungkap Nur Fadilah selaku  ketua posko.

Acara ini diawali dengan pawai obor yang diberangkatkan dari balai desa menuju posko dengan diiringi grup Drumband Yastafi dari Madrasah Taufiqur Rahman, Banuaju Timur. Peserta pawai terdiri dari anak didik kelompok belajar “Kenanga”, utusan Masjid Nur Muhammad, Mushalla Al-Hidayah dan  Mushalla Nurul Hikmah.

Warga desa Banuaju Barat sangat mengapresiasi acara ini. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme warga dalam mendukung dan mengikuti acara ini. Dari 500 undangan yang disebar panitia, terlihat 90% hadir. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Camat Batang-Batang, Dosen Pembimbing Lapangan posko XXXV, Drs KH Abdul Halim MPdI, kepala desa, aparatur desa dan  beberapa tokoh masyarakat serta KH Kamali Irsyad MPd  selaku penceramah pada acara ini.

Acara inti dimulai pada pukul 19:45 WIB, yang sebelumnya diisi dengan penampilan grup drumband dan penampilan dari beberapa utusan mushalla sekitar. Seremonial acara  berlangsung dengan tertib dan  khidmat. Selaku ketua posko, Nur Fadilah, menyampaikan tujuan diadakannya acara ini, yaitu untuk membangun solidaritas dan silaturahim dengan masyarakat sekaligus sebagai simbol berakhirnya kegiatan KKN 2018.

Sambutan-sambutan dalam acara ini terdiri dari sambutan DPL posko XXXV, K. Abu Sahma selaku tuan rumah sekaligus perwakilan kepala desa, dan dari pihak kecamatan yang diwakili oleh bapak Masturi. Dalam sambutannya, bapak DPL menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada kepala desa, tuan rumah dan warga desa Banuaju Barat yang telah sudi menerima dan membantu peserta KKN INSTIKA belajar bersama masyarakat. Selain itu, beliau juga mohon maaf jika selama melaksankan tugas KKN terdapat kesalahan dan kelancangan peserta.

Bapak Masturi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mengutus mahasiswa belajar dan mengembangkan ilmu yang dimiliki di desa ini. Beliau juga berharap peserta KKN bisa mengembangkan apa-apa yang diperoleh selama KKN di tempat masing-masing. Selain itu beliau berharap warga desa Banuaju Barat dapat pula mengembangkan ilmu yang telah diberikan peserta KKN INSTIKA.

Selanjutnya pengajian umum yang diisi oleh KH. Kamali Irsyad MPd berlangsung dengan khidmat. Warga menyimak dengan seksama tausiyahnya. Kiai ini berpesan kepada mahasiswa untuk terus muthala’ah ilmu yang dimiliki, karena seorang sarjana memiliki beban moral untuk mengambangkan dan mempertanggung jawabkan keilmuannya.

Acara berakhir pada pukul 21:20 WIB yang ditutup dengan pembacaan doa oleh KH Kamali Irsyad MPd. “Alhamdulillah acara berlangsung dengan baik dan lancar. Acara ini masih berlanjut hingga besok malam, yaitu pemberian hadiah gebyar lomba yang akan dimeriahkan oleh hadrah al-Banjari ‘Bumi Dzikrullah’ dari desa Nyabakan Barat”, ujar Anis Safitri selaku Seksi acara dalam kegiatan lepas pisah ini.

Penulis: Isti’anah (Mahasiswi Akhlak Tasawuf dan Psikoterapi peserta KKN posko XXXV desa Banuaju Barat, Batang-Batang)

Editor: Masykur Arif (LP2D)